Kumpulan Informasi

Dalam melakukan sebuah transaksi jual beli atau kredit rumah, hal yang paling utama harus diingat adalah mengenai transparansi keuangan dan juga kelengkapan surat-surat jual beli. Jika kita berperan sebagai calon pembeli rumah, ada baiknya juga kita mengerti aturan jual beli dan cara beli rumah yang benar, selan itu jika kita hendak membeli melalui proses kredit, hal yang tepat kita lakukan adalah memanfaatkan fasilitas KPR dari Bank.

Bila segala informasi sudah jelas dan Anda mengerti, langkah selanjutnya adalah bayar tanda jadinya sebagai bukti keseriusan pemesanan rumah atau kavling agar tidak keduluan orang atau agar tidak keburu naik harganya. Dalam hal ini biasanya tiap developer property tidaklah sama, ada yang memberikan kebebasan tanpa batas waktu, ada juga yang mengharuskan bayar uang muka setelah beberapa waktu yang ditentukan, ada pula yang hangus apabila tidak jadi membeli, atau ada juga yang dikembalikan.

Langkah berikutnya adalah bayar uang muka KPR bila Anda sudah positif jadi membeli rumahtersebut, pada umumnya tanda jadi merupakan salah satu bagian uang muka atau deposit yang terjadi bila Anda sudah membayar tanda jadi itu, maka uang muka hanya akan dibayarkan sisanya saja. Dengan begitu uang muka akan dikembalikan jika pengajuan KPR rumah akhirnya ditolak oleh bank. Setelah bayar uang muka, langkah selanjutnya adalah pengajuan kredit KPR rumah ke bank yang telah dipilih. Biasanya developer akan menguruskan pengajuan ini ke bank yang sudah menjadi partner kerjasamanya, jadi bila memilih bank lain biasanya kita diminta mengajukan kredit KPR rumah sendiri. Hal ini mungkin akan memakan waktu hingg 1 bulan kerja setelah memenuhi berbagai kelengkapan administrasi. Cukup sederhana kan melakukan pembelian rumah melalui proses kredit jika anda memang ingin memiliki rumah, namun belum memiliki dana kontan yang cukup.