Kenaikan Suku Bunga BI Pengaruhi Kredit Rumah Murah
Aneka Informasi - Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI rate diprediksi akan mempengaruhi sektor perumahan, khususnya lagi mengenai kredit rumah murah. Karena, suku bunga kredit properti biasanya mengekor kenaikan BI rate yang kini mencapai 7,25%.
Namun, Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Setyo Maharso hingga saat ini masih yakin, jika dampak kenaikan BI rate tak terlalu besar. Masyarakat memang diperkirakan masih akan membutuhkan rumah yang permintaannya akan terus bertambah.
Sebab itu dia memprediksi BI rate akan tetap bertengger di kisaran satu digit. Diprediksi 2 tahun ke depan 1 digit paling hanya 12% saja. Maharso mengaku prediksi ini mengacu pada pengalaman di tahun-tahun yang sebelumnya juga. Kenaikan BI rate dikatakan bukan kali ini saja. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) akhirnya memutuskan kembali menaikkan tingkat suku bunga acuan (BI rate) sebesar 25 basis poin (bps). Dengan demikian BI rate hingga saat ini sudah bertengger di level 7,25%.
Selain menaikkan BI rate, bank sentral juga memutuskan menaikkan lending facility (LF) sebesar 25 bps menjadi 7,25%. Kenaikan dengan tingkat yang sama juga diberlakukan untuk Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI). Dengan demikian, FASBI saat ini bertengger di level 5,5%. Dia tak menampik jika kenaikan BI rate akan mempengaruhi pembelian property dan berkurangnya kredit rumah murah di tengah masyarakat. Namun kenyataannya karena hingga kini pasokan rumah masih sedikit, sementara jumlah permintaan yang cukup besar. Karena itu industri properti diprediksi masih akan tetap tumbuh.
Biaya membangun rumah di Indonesia saat ini menjadi salah satu masalah besar karena deadlock tinggi di mana ketersediaan kurang dan permintaan masih besar. Dia pun meminta dukungan pemerintah untuk mempersiapkan perumahan dan kredit rumah murah terutama bagi masyarakat kelas menengah bawah yang masih membutuhkan rumah. Perumahan itu juga dinilai harus sangat terjangkau bagi masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar