Breast Pump Teman Setia Para Bunda
Bahagianya untuk setiap bunda yang dapat memberikan ASI ekslusif bagi buah hatinya. Karena air susu ibu masih tetap yang terbaik dari pada susu formula. Walaupun kita disibukkan dengan aktifitas pekerjaan bukan berarti harus berhenti memproduksi ASI untuk si buah hati. Banyak karyawati di suatu perusahaan masih memerah susu untuk disimpan lalu diberikan kepada anaknya saat dirumah.
Breast Pump, yups! Ini adalah alat yang sangat berguna untuk memerah ASI. Hampir semua orang tua pasti memiliki perlengkapan menyusui bayi yang satu ini. Tetapi kita juga harus memperhatikan cara penggunaannya serta jenis pompa asi yang mana harus kita gunakan. Manual atau elektrik?Masing-masing jenis pump tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini perbedaan antara kedua alat tersebut :
- Breast Pump Electric sangat mudah digunakan hanya dengan sekalik tekan. Alat penghisap akan bekerja secara otomatis dan tidak melelahkan. Kita juga akan merasa lebih santai ketika menggunakan alat ini.
- Breast Pump Manual memakai cara kerja dengan menekan pompa menggunakan tangan secara manual. Alat ini masih cukup melelahkan pergelangan tangan saat melakukannya.
Tetapi ada sedikit kekhawatiran dari pengguna breast pump tersebut yang dapat merusak bentuk payudara. Berikut kutipannya :
- Karena sedotan yang cukup kuat beberapa ibu enggan menggunakan breast pump electric dan memilih menggunakan yang manual.
- Bentuk payudara akan berubah drastis jika terlalu sering menggunakan pompa asi tersebut. Dan bentuk (maaf) putting akan memanjang karena efek dari sedotannya.
- Mereka lebih memilih menyusui langsung sang buah hati yang dirasa lebih natural