Seni Membutuhkan Kepekaan Terhadap Keadaan Dunia

Seni Membutuhkan Kepekaan Terhadap Keadaan Dunia
Seni Membutuhkan Kepekaan Terhadap Keadaan Dunia - Tak akan dipungkiri jika masyarakat di dunia membutuhkan seni, dan eksistensi sosial kita pun menyerukan kebebasan individunya dalam bentuk ekspresi diri kita masing. Beberapa seniman beranggapan bahwa biasanya dialog antara seni hari ini dan efek umum komunikasi dinamis antara gambar artistik, pemandangan sehari-hari, dan kehidupan sekuler. Praktek artistik setiap seniman telah berubah dari pola tradisional secara tidak langsung, hingga mengalami secara langsung dan pada masing-masing pribadi kehidupan. Apa yang  para seniman itu ungkapkan, dan apa juga yang mereka dapatkan dari kehidupan nyata.

Misalnya saja mengenai karya seni dari seniman Wang Hui yang pernah dipamerkan di Edwin’s sebagai salah satu Indonesian contemporary art gallery. Menyelidiki jauh ke beberapa pengalaman batin, Wang Hui menyajikan pemuda mabuk di ruang dansa. Khas pemuda “modis” hari ini, mereka tidak peduli apa yang akan terjadi besok atau saat berikutnya. Karena dalam pikiran mereka yang penting bagi mereka adalah sekarang dan ini saat yang tepat mereka alami dan nikmati.

Berbeda Wang Hui, maka berbeda lagi bahasa gambar dari Zhang Ping yang ditandai baik oleh imitasi figuratif alam dan abstractness puitis. Dengan sensitivitas personal dan pribadi yang khas wanita, ia menempatkan adegan kehidupan nyata di bawah kaca pembesar. Dengan stroke nya luas dan demonstratif, dan warna fasih, ia berhasil menyampaikan suasana keindahan yang terpencil.

Gaya melamun "trans" subyek dan freehand mampu menunjukkan kekaburan yang sempurna dan murni, yang mencerminkan dunia abstrak dalam imajinasi artistik ini. Sebuah ciri penting dari contemporary art adalah eksplorasi seni sebagau upaya untuk memahami serta peka akan ketidakpastian dan kekacauan yang sedang terjadi di dunia ini.

0 komentar:

Posting Komentar